Sabtu, 22 Disember 2012

kita boleh memaafkan orang laen.



Kekuatan yang hakiki adalah kekuatan akhlak, mengawal diri terhadap marah, dan memaafkan ketika diperlakukan tidak baik meskipun mampu membalas kejahatan tersebut.

Kekuatan yang kita miliki sepatutnya kita hanya arahkan untuk kebaikan. Dalam sebuah hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: "Orang yang kuat itu bukan orang yang menang dalam perkelahian. Tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menguasai dirinya ketika sedang marah."

Ibnu Mas'ud r.a berkata: "Seolah-olah aku masih dapat melihat Rasulullah s.a.w ketika Baginda mengikuti jejak seorang nabi dari para nabi. Nabi tersebut dipukul kaumnya hingga keluar darahnya, lalu nabi tersebut mengusap darah tersebut dari wajahnya seraya berdoa, "Ya Allah, ampunilah kaumku kerana sesungguhnya mereka tidak mengerti."



Tiada ulasan:

Catat Ulasan